Langsung ke konten utama

apakah bloger masih relevan saat ini dan dapat menghasilkan uang?

ngemeng-ngemeng maslah blog, memang blog saat ini sudah agak ditinggalkan, terlebih berbagai platform media video musik seperti youtube, instagram, tiktok dan sejenisnya sudah banyak digunakan. namun bagi sebagian orang, blog lebih relevan, karena apa yang dituliskan dapat dibaca kapanpun dimanapun, beda dengan platform video musik dimana harus melihat video dan musik untuk mendapatkan informasi yang lengkap

Truss,, apakah bloger masih relevan???



 Ya, blogger masih relevan dan dapat menghasilkan uang saat ini. Dalam era digital seperti sekarang, blog dan bloger memegang peran penting dalam membagikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain. Blogger yang memiliki konten berkualitas dan memiliki audiens yang loyal dapat memanfaatkan blog mereka untuk menghasilkan uang melalui berbagai cara, seperti:

  1. Iklan: Blogger dapat menampilkan iklan di blog mereka dan mendapatkan bayaran dari pengiklan.
  2. Afiliasi: Blogger dapat mempromosikan produk atau layanan tertentu dan memperoleh komisi dari setiap penjualan yang terkait dengan tautan afiliasi mereka.
  3. Sponsored Post: Blogger dapat menerima bayaran untuk mempublikasikan konten yang dibuat oleh pihak lain atau mempromosikan produk atau layanan tertentu.
  4. Jasa Konsultasi: Blogger dapat menawarkan jasa konsultasi atau kursus online yang berhubungan dengan bidang yang mereka kuasai.

Sebagai bloger, penting untuk memiliki konten yang berkualitas dan memiliki audiens yang loyal. Jika bloger memiliki konten yang berkualitas dan memiliki audiens yang setia, mereka akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Oleh karena itu, blogger harus terus memperbaharui dan meningkatkan kualitas konten mereka untuk mempertahankan popularitas dan memperluas jangkauan audiens mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahan apa saja pembentuk flok pada bioflok dan berapa jumlahnya?

Dalam sistem bioflok, flok dibentuk oleh berbagai bahan organik dan inorganik yang berada dalam air. Beberapa bahan pembentuk flok yang umum digunakan meliputi: Mikroorganisme: seperti bakteri nitrifikasi dan heterotrofik, protozoa, dan algae, yang membantu mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik yang dapat diterima oleh tanaman dan ikan. Bahan organik: seperti limbah ikan, air kotor, dan limbah tanaman, yang dapat diterima oleh mikroorganisme dan diolah menjadi bahan anorganik. Bahan anorganik: seperti kapur, magnesium sulfat, dan bahan kimia lain yang digunakan untuk mempertahankan kondisi air yang baik dan membantu menstabilkan sistem. Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membentuk flok dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran sistem bioflok, jenis ikan dan tanaman yang dibudidayakan, dan kondisi lingkungan lainnya. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh ahli atau pemasok bahan untuk memastikan bahwa flok dapat terbentuk dan dipertahankan dengan ba...